
Jenis-jenis Speaker


Subwoofer
Subwoofer merupakan speaker penghasil suara dengan nada rendah. Speaker yang satu ini bekerja di frekuensi 20-200 Hz sehingga akan menghasilkan suara berat yang lebih sering disebut dengan bass.
Subwoofer merupakan ukuran paling besar dibanding jenis speaker lainnya, paling tidak sekitar 12 inci hingga 21 inci. Ukuran ini karena suara rendah yang dihasilkan bakal lebih optimal jika melalui speaker yang berdiameter besar.
Untuk menunjang kerjanya, subwoofer akan diletakkan di sebuah boks khusus yang dilengkapi dengan lubang sehingga suara bass yang dihasilkan akan terdengar lebih maksimal.
Woofer
Seperti halnya subwoofer, speaker woofer juga bekerja untuk menghasilkan suara rendah atau bass. Frekuensi kerjanya berada di kisaran 40-1000 Hz. Perbedaannya ada pada ukuran. Woofer ini sendiri pada umumnya memiliki diameter mulai dari 4 inci hingga 12 inci.
Mirip subwoofer, speaker woofer pun biasanya dipasang pada satu boks khusus, bahkan tak jarang digabungkan langsung dengan speaker midrange dan tweeter sehingga speaker woofer masuk dalam sistem 3 way dan membutuhkan crossover sebagai pemisah frekuensi suara yang berbeda yang muncul dari setiap speaker.
Mid Range
Diameter speaker midrange umumnya berada di kisaran 4 sampai 6 inci saja. Frekuensi kerjanya berada di antara 500-5000 Hz. Suara yang muncul terdengar jelas dan terfokus. Speaker dengan model atau tipe ini merupakan bagian dari sistem 3 way bersama woofer dan tweeter.
Ukurannya memang tidak terlalu besar sehingga membuat speaker midrange tidak akan menghasilkan nada rendah seperti woofer atau subwoofer. Speaker ini tidak juga menghasilkan suara nada tinggi seperti yang dilakukan tweeter.
Speaker midrange memiliki fungsi yakni menyempurnakan kedua jenis speaker lainnya dalam sistem 3 way, yaitu membantu memunculkan suara vokal dan suara di frekuensi menengah lainnya agar terdengar lebih jelas.
Tweeter
Tweeter Ini termasuk jenis speaker paling kecil jika digolongkan dalam rangkaian jenis speaker terbaik yang ada saat ini. Bagaimana tidak, speaker tweeter berukuran antara 0,5 inci hingga maksimal 4 inci saja.
Ukurannya yang kecil memang menyesuaikan dengan tugasnya untuk menghasilkan suara berfrekuensi tinggi. Tweeter ini dapat menghasilkan frekuensi suara yang berada di kisaran 3500 Hz hingga 20 Khz.
Suara melengking dan juga suara tinggi seperti yang dihasilkan oleh pukulan pada cymbals drum merupakan suara yang mampu diakomodir oleh speaker tweeter. Beda dengan subwoofer yang harus dipasang pada boks khusus, tweeter bisa langsung dipasang karena sudah membentuk semacam boks sendiri yang berbentuk setengah lingkaran atau yang berbentuk corong.
Full Range
Speaker jenis fullrange memang bekerja di frekuensi yang sangat lebar, dimulai dari 40 Hz hingga 2 Khz. Selain itu, fullrange mampu mengeluarkan suara rendah hingga tinggi sekaligus. Sayangnya, suara yang dihasilkan tidak semaksimal jenis speaker yang menghasilkan suara pada frekuensi tertentu.
Speaker yang satu ini biasa digunakan dalam panggung musik di lapangan, acara nikahan, hingga karaoke. Speaker fullrange ini masih membutuhkan satu tempat agar bisa disusun dengan speaker sejenis lainnya ketika digunakan di tempat terbuka atau lapangan.



