
Jenis Kabel
Kabel untuk sound system tidak sesederhana yang kita pikirkan, banyak jenis, ragam, dan penggunaannya. Untuk menyambungkan microphone saja, terdapat beberapa jenis kabel, sangat jarang orang yang mengetahui dan mempelajarinya. Untuk itu marilah kita pelajari bersama-sama jenis kabel-kabel tersebut sebagai berikut ini :
1. Kabel Microphone
Kabel untuk microphone terdiri dari 2 jenis, demikian pula dengan kabel balance, yaitu kabel microphone standard dan kabel microphone quad. Kabel microphone standard terdiri dari 3 kabel yaitu shield (ground / pelindung), kabel untuk kutub positif, dan kabel untuk kutub negatif. Sedangkan kabel microphone quad di dalamnya berisi 5 kabel yaitu sheild, 2 kabel untuk kutub positif, dan 2 kabel kutub negatif.
2. Kabel Balance Untuk Instalasi
Kabel balance untuk instalasi tidak berbeda jauh dari kabel microphone dalam bentuk, ukuran, dan isi bagian dalamnya. Yang membedakannya hanyalah bahan pembuat bunggkus luar kabel yang lebih keras dan pelindungnya (sheilding) berupa aluminium foil. Pada kabel ini biasanya kabel untuk ground dibuat tersendiri dalam bentuk kawat yang dililit. Mengapa digunakan aluminum foil? Karena kabel ini ditujukan untuk mampu menolak pengaruh gelombang magnetik dan gelombang radio hingga mencapai 100%. Sedangkan pada kabel microphone biasa hanya dijamin mencapai 94% saja.
3. Kabel Unbalance
Kabel ini mungkin tidak aneh untuk orang pada umumnya, oleh karena sebagian besar kabel hi-fi, kabel untuk radio, dan kabel untuk video berbentuk seperti ini, yang kita sebut sebagai kabel coax. Hanya saja untuk sound kabel jenis ini bagian tengahnya berupa serabut, bukannya solid seperti kabel untuk radio maupun video pada umumya.
Hanya saja pada pembungkus bagian tengahnya masih terdapat lapisan pembungkus bagian luar, pembungkus ini yang terbuat dari bahan karbon sebagai bahan pelindung yang bersifat konduktif. Sehingga pada saat kita menyoldernya kita harus berhati-hati agar turut pula mengupas lapisan tipis ini.
4. Kabel Speaker
Beberapa orang menganggap kabel speaker amat tidak penting, diganti dengan kabel listrik pasti juga menyala. Memang benar demikian, hanya saja pendapat ini tidaklah semuanya benar.
Kabel speaker justru memiliki tahanan yang cukup besar, sehingga bahan pembuatnya harus benar-benar tembaga murni. Memang benar arus yang mengalir pada kabel speaker adalah arus AC atau sama dengan listrik pada colokan listrik kita. Hanya saja arus yang menalir di dalam kabel ini tidak konstan, dan memiliki dinamika. Berbeda dengan speaker Toa atau ceilling di supermarket yang menggunakan arus konstan sehingga bisa dikirim jauh tanpa distorsi.